Polres Tangsel Gelar Operasi Patuh Jaya 2024, Ini 14 Target Operasinya

    Polres Tangsel Gelar Operasi Patuh Jaya 2024, Ini 14 Target Operasinya

    TANGSEL - Polres Tangerang Selatan menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 yang diawali dengan apel gelar pasukan pada senin 15 Juli 2024 yang dipimpin Wakapolres Tangsel Kompol Rizkyadi Saputro, S.I.K. selaku inspektur apel.

    Membacakan sambutan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., wakapolres Tangsel menerangkan bahwa Operasi Patuh Jaya 2024 akan berlangsung selama 14 (empat belas) hari .

    “Operasi patuh jaya 2024 merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka yang dilaksanakan oleh Polri bersama TNI dan stakeholder terkait”terang Kompol Rizkyadi.

    “Pelaksanaan operasi patuh jaya 2024 ini akan digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 15 s.d. 28 juli 2024 dengan melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungan”lanjutnya

    Lebih lanjut Wakapolres Tangsel menerangkan bahwa dengan adanya Operasi Patuh Jaya 2024 ini diharapkan dapat mencapai sasaran yang ditargetkan, setidaknya dapat mendisiplinkan masyarakat saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas yang telah ditetapkan sehingga dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Hadir dalam apel gelar pasukan tersebut Mayor Inf. Tarsan ( Danramil Ciputat), Mayor Arm. Sisik AY. ( Danramil Pondok Aren), Lettu Cpm Kasmir (Danpospom Tangsel), Ayep Jajat Sudrajat, S.E. (Kadishub Tangsel), H. Oki Rudianto S.Ip.M.Si (Kastpol PP Tangsel), Budi Jatmiko (Kabid Angkutan Dishub Tangsel), Para PJU Polres Tangsel dan Kapolsek jajaran.

    Adapun target operasi Patuh Jaya 2024 adalah 14 jenis pelanggaran yaitu :
    1. Melawan arus 
    2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol 
    3. Menggunakan ponsel saat mengemudi 
    4. Tidak mengenakan helm SNI 
    5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan. 
    6. Melebihi batas kecepatan 
    7. Berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM 
    8. R2 Berboncengan lebih dari satu 
    9. Kendaraan roda empat (R4) atau lebih tidak memenuhi laik jalan 
    10. Kendaraan (R2/R4) tidak dilengkapi STNK 
    11. Melanggar marka jalan 
    12. Memasang rotator dan sirine bukan peruntukan 
    13. Menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu 
    14. Parkir liar

    (Hendi)

    tangsel
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas mengikuti Kopling (Kopi...

    Artikel Berikutnya

    Siswa MAN 1 Tangsel Diberi Penyuluhan Penting...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Berikut Pentingnya Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Dalam Mendorong Investasi di Banten
    Dansat Brimob Polda Banten Ikuti Program Beyond Trust Presisi Triwulan IV
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami